x
search icon

Simulasi Pemilu Menjadi Kegiatan yang Unik di SDIT As Salamah Baturetno

Avatar photo | Senin, 15 Juli 2019

Murid-murid Sekolah SDIT As Salamah mencoblos surat suara dalam pemilihan umum atau pemilu, pada Senin, 15 Juli 2019.


Masih berseragam sekolah, para murid mengikuti tahapan pemilu. Pencoblosan yang dilakukan oleh para murid kelas 1 sampai kelas 6 tersebut. Tentu saja hal tersebut tidak menyalahi aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena perhelatan pemilu di sekolah tersebut simulasi belaka.

Kegiatan ini bertujuan untuk memilih pengurus kelas seperti ketua kelas,wakil ketua kelas,sekertaris kelas,bendahara kelas, dan lain sebagainya.

Hal yang menarik pada kegiatan ini adalah sistem pemilihan yang digunakan pun hampir sama dengan sistem pemilu pada umumnya. Rangkaian simulasi penyelenggaraan Pemilu dimulai dengan calon pengurus kelas memperkenalkan diri dan visi misi nya jika terpilih menjadi ketua kelas.



Lalu langkah selanjutnya siswa (bukan calon pengurus kelas) masuk ke kelas dengan rapi dan tertib untuk melakukan pendaftaran pemilu dan melanjutkan memilih suara serta pencoblosan tanpa paksaan dari guru maupun siswa lainnya, dan siswa yang telah melakukan pemilu ini pun akan dicoret jari telunjuk nya dengan spidol sebagai tanda siswa telah melaksanakan pemilu.

Dan langkah terakhir adalah perhitungan hasil suara untuk menentukan tingkatan pengurus suatu kelas. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan baik serta memberi dampak positif bagi siswa seperti meningkatkan rasa percaya diri dalam memilih, meningkatkan kemandirian siswa, meningkatkan ketertiban dan masih banyak lagi dampak positif lain yang didapatkan dari penyelenggaraan kegiatan ini.

Berikut beberapa dokumentasi foto simulasi pemilu di SDIT As Salamah Baturetno:








Yuk Share ke Media Sosial : whatsappWhatsApp