Parenting Class: “Menjadi Salih Sebelum Meminta Anak Salih” di SDIT AS-SALAMAH Baturetno 2024

Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, SDIT AS-SALAMAH Baturetno menggelar acara parenting bertema “Menjadi Salih Sebelum Meminta Anak Salih” dengan menghadirkan narasumber Ibu Achirul Hasani, S.Pd.. Acara ini disambut antusias oleh para orang tua siswa yang hadir untuk belajar dan memperdalam wawasan mengenai pentingnya menjadi orang tua yang salih sebagai kunci membentuk anak yang salih dan berakhlak mulia.
Ibu Achirul Hasani, S.Pd. mengawali sesi dengan menekankan pentingnya peran orang tua sebagai teladan utama bagi anak-anak. Beliau menjelaskan bahwa karakter dan perilaku anak sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka lihat dan pelajari dari orang tua mereka di rumah. Oleh karena itu, jika orang tua menginginkan anak-anak yang tumbuh menjadi pribadi salih, langkah pertama adalah memperbaiki diri dan berusaha menjadi orang tua yang salih terlebih dahulu.
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam acara ini adalah bahwa “pembentukan karakter anak dimulai dari rumah”. Ibu Achirul Hasani juga mengingatkan bahwa sebelum mengharapkan anak-anak berperilaku baik, beribadah dengan tekun, dan memiliki akhlak mulia, orang tua harus mampu menunjukkan perilaku tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai keagamaan seperti kejujuran, kasih sayang, kesabaran, dan disiplin seharusnya tercermin dalam setiap tindakan orang tua.
Dalam diskusi, beberapa poin penting yang dibahas adalah:
- Peran Orang Tua Sebagai Teladan Utama: Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat, bukan hanya apa yang mereka dengar. Oleh karena itu, orang tua harus mempraktikkan ajaran-ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
- Konsistensi dalam Ibadah: Menjadi contoh dalam menjalankan ibadah secara konsisten, seperti salat, membaca Al-Qur’an, dan berdoa, adalah langkah awal untuk mengajarkan anak-anak pentingnya ketaatan kepada Allah.
- Membangun Komunikasi yang Baik: Mengajarkan anak tentang kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat dapat dimulai dengan komunikasi yang baik dan penuh kasih sayang antara orang tua dan anak.
- Membentuk Lingkungan yang Islami di Rumah: Rumah adalah tempat utama bagi anak untuk belajar nilai-nilai agama. Orang tua harus berupaya menciptakan suasana yang Islami, baik melalui kebiasaan harian maupun aktivitas bersama, seperti shalat berjamaah atau membaca kisah-kisah nabi.
Di penghujung acara, Ibu Achirul mengajak para orang tua untuk terus belajar, meningkatkan kualitas diri, dan tidak berhenti berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Beliau juga mengingatkan bahwa anak-anak adalah amanah dari Allah, dan tanggung jawab kita sebagai orang tua adalah membimbing mereka menjadi generasi yang salih dan salihah.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para orang tua berbagi pengalaman dan mendapatkan saran dari narasumber mengenai cara terbaik untuk mendidik anak dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan para orang tua semakin menyadari betapa pentingnya peran mereka dalam membentuk karakter anak-anak. Menjadi orang tua yang salih adalah langkah awal dalam mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi yang salih, dan hal ini memerlukan usaha yang berkesinambungan dari setiap orang tua.
Semoga artikel ini bisa menginspirasi para orang tua dan pihak sekolah untuk terus berkolaborasi dalam mencetak generasi penerus yang salih dan berakhlak mulia.
Dokumentasi : Klik Disini